Wednesday 11 October 2017

Metode Fifo Lifo Gleitender Durchschnitt


Harga barang-barang mengalami perubahan harga dari waktu ke waktu. Kecenderungan umum adalah harga naik karena adanya inflasi. Tetapi pada beberapa jenis barang seperti handgerät dan laptop justru mengalami penurunan harga dikarenakan perkembangan teknologi atau pun keluarnya vorbildliches modell baru. Dari sudut pandang akuntansi, perubahan, harga, ini, akan, berpengaruh, terhadap, nilai, persediaan, barang, dagang, yang, tercantum, Neraca, dan, harga, pokok, barang, terjual (HPP) von Laporan Laba Rugi. Idealnya, nilai persediaan dan harga pokok barang terjual diidentifikasi satu-satu sehingga diperoleh hasil yang akurat. Tetapi kelemahan dari cara perhitungan idealen ini adalah perlunya waktu dan unsaha yang banyak, apalagi bila Einzelteil barangnya berjumlah ribuan dan nilai pro Einzelteil barangnya kecil. Bisa-bisa Yang Terjadi Adalah Biaya Pencatatan Lebih Besar Dari Margin Penjualan Produknya (Padahal Seharusnya: Nutzen über Kosten). Sehingga disimpulkan metode identifikasi satu-satu cenderung tidak efisien untuk dilakukan kecuali didukung dengan sistem teknologi informasi yang mumpuni. Metode identifikasi satu-satu hanya cocok untuk barang-barang yang nilainya besar dan jumlahnya sedikit. Contohnya: rumah, mobil, Pesawat. Dalam prakteknya, metode penilaian yang umum digunakan ada 3, yaitu FIFO, LIFO und rata-rata. Perusahaan boleh memilih salah satunya, asal diterapkan secarischen konsistente Dari tahun ke tahun. Pada akhirnya ketika semao barang sudah habis terjual, ketiga metode tersebut akan menghasilkan nilai biaya pokok penjualan (HPP) yang sama. 1. Erste in der ersten Runde (FIFO) masuk pertama keluar pertama Metode FIFO atau Masuk Pertama Keluar Pertama mendasarkan pada asumsi bahwa barang yang terjual lebih dulu adalah barang yang dibeli lebih awal. Ketika kecenderungan harga adalah naik seiring berjalannya waktu, maka metode FIFO menghasilkan nilai persediaan Yang lebih besar dan nilai PSP yang lebih kecil. Dan sebaliknya. 2. LIFO (LIFO) masuk terakhir keluar pertama Metode LIFO atau Masuk Pertama Keluar Terakhir Adalah Kebalikan Dari Metode FIFO yaitu bahwa barang yang terjual lebih dulu adalah barang yang terakhir masuk dalam persediaan barang dagang. Ketika kecenderungan harga adalah naik seiring berjalannya waktu, maka metode LIFO menghasilkan nilai persediaan Yang lebih kecil dan nilai HPP Yang lebih besar dan sebaliknya. Es gibt keine. LIFO lebih konservatif daripada FIFO. 3. Gleitender Durchschnitt rata-rata bergerak Metode gleitender Durchschnitt atau rata-rata bergerak adalah metode tengah-tengah antara FIFO dan LIFO. Harga pokok pro Einheit barang dihitung dengan rumus: (nilai persediaan awal nilai pembelian) (jumlah persediaan awal jumlah pembelian). Harga pokok pro Einheit ini akan berubah setiap kali terjadi pembelian dengan harga yang berbeda. Nilai HPP Dari Barang Yang Terjual Dihitung Sebesar Jumlah Einheit Terjual Dikalikan Harga Pokok Rata-Rata Pada Saat Terjadi Penjualan. Nilai persedianischen sebesar jumlah persediaan akhir dikalikan harga pokok rata-rata yang terakhir. Gambaran lebih jelasnya bisa dilihat dalam contob dibawah ini: 1 Januar 2013 - Saldo awal persediaan 100 Einheit dengan harga Rp.50.000, - pro Einheit. 3 Januar 2013 - Penjualan 75 Einheit. 5 Januar 2013 - Pembelian 50 Einheit, Harga Rp.55.000, - 14 Januar 2013 - Penjualan 30 Einheit 21. Januar 2013 - Pembelian 75 Einheit, Harga Rp.59.000, - 23 Januar 2013 - Pembelian 25 Einheit, Harga Rp.63.000, - 25 Januar 2013 - Penjualan 50 Einheit 29 Januar 2013 - Penjualan 15 Einheit Berdasarkan contoh transaksi selama bulan Januar 2013 tersebut, terlihat di bawah ini bahwa metode penilaian persediaan yang berbeda akan menghasilkan nilai persediaan dan HPP yang berbeda. TAWARAN KAMI Jasa Yang bermanfaat untuk bisnis Anda, meliputi: LES PRIVAT UNTERNEHMEN UNTUK ENTREPRENEUR Kami siap datang untuk membantu Anda belajar pembukuan (BuchhaltungFinanzielle Berichterstattung) secara privat. Dengan memahami Laporan Keuangan maka Anda akan tahu kondisi bisnis Mitglied seit: Jan. 2008 Nicht vergeben Anda dan memiliki Kontrol lebih terhadap perkembangan bisnis Anda. JASA LAPORAN KEUANGAN Kami bantu Anda menyusun Laporan Keuangan standar (Laba Rugi, Neraca, Arus Kas) maupun laporan khusus sesuai kebutuhan. Serahkan urusan pembukuan ke kami dan Anda bisa lebih fokus mengembangkan bisnis. Hubungi: Santosa (HPWA: 0812 8242 3547 atau ariphsangmail) Mengenai Saya Daftar Artikel Konsultan Pembukuan amp Sistem Pelaporan Beschreibung: Keuangan A. Santosa SE Ak. Telp. 0877 8135 3275 Pin BB: 298D9C2E E-Mail: ariphsangmail amp ariphsanyahoo1. Sistem Periodik Dalam pencatatan sistem fisik, nilai persediaan barang akhir periode diketahui setelah kuantitas barang yang tersedia dihitung secara fisik kemudian dikalikan dengan harga satuan. Harga satan barang yang digunakan sebastian diear penilaian persediaan bergantung kepada metode penilaian yang digunakan. Metode yang digunakan dalam sistem Periodik antara lain: Metode tanda pengenalan khusus Metode ini biasanya digunakan untuk perusahaan yang spesifik als spesial yang menjual jenis barang sedikit dan harga mahal (Berlian, Mobil termewah). Setiap barang yang masuk diberi tanda pengenal khusus yang menunjukkan harga satuan sesuai dengan faktur pembelian yang diterima. Bemerkungen: Terdapat persediaan akhir barang AB sebanyak 7500 kg Yang terdiri atas 75 karung 100kg. Tanda pengenal khusus: 40 Karung tanda pengenale khusus Rp 2.800.000 30 Karung tanda pengenale khusus Rp 2.600.000 5 Karung tanda pengenal khusus Rp 2.400.0000 40 x Rp 2.800.000 Rp 112.000.000 30 x Rp 2.600.000 Rp 78.000. 000 5 x Rp 2.400.000 Rp 12.000.000 Insgesamt persediaan akhir Rp 202.000.000 b. Metode Rata-Rata Cara penghitungan metode ini adalah dengan menghitung rata-rata dari harga beli dengan jumlah yang dibeli selama periode tertentu. Selama Suatu Periode PT. X membeli barang dagang Rp 98.000.000 sebanyak 40.000 Einheit. Pada akhir Periode, sisa barang dagang tersebut sebanyak 7.500 Einheit. Harga Rata-rata Rp 2.460 Sehingga, nilai persediaan pada akhir Periode yaitu 7.500 Einheit x Rp 2.460 Yaitu Rp Größe: 18.450.000 Einstufung des Inhalts: Alle Stufen Beschreibung Lebih dulu keluar. Tetapi hal ini tidak pada keadaan sebenarnya, anggapan tersebut hanya digunakan untuk perhitungan (penggunaan bukti transaksi). Ketika masuk pertama keluar pertama, berati, dapat, disimpulkan, bahwa, persediaan, akhir, terdiri, dari, pembelian, pada, saat-saat, terakhir, Contoh: pembelian selama bulan maret Maret 1 Persediaan 6000 Maßeinheit 2000 Rp 12.000.000, - 5 pembelian 6000 Maßeinheit 2200 Rp 13.200.000, - 10 pembelian 5000 Maßeinheit 2400 Rp 12.000.000, - 15 pembelian 8000 Maßeinheit 2600 Rp 20.800.000, - 20 pembelian 4000 Einheit 2700 Rp 10.800.000, - 26 pembelian 6000 Einheit 2600 Rp 15.600.000, - 30 pembelian 5000 Einheit 2,800 Rp 14.000.000, - Barang yang tersedia dijual bulan maret 40.000 Einheit Rp 98.400.000, - Dari Daten Tersebut diketahui persediaan akhir digudang sebanyak 7.500 Einheit. Sehingga perhitungan menggunakan FIFO: Maret 30 5000 x 2,800 Rp 14.000.000, - 26 2.500 x 2.600 Rp 6.500.000, - Gesamt Rp 20.500.000, - Menurut metode LIFO (Last In First Out) atau MTKP (Masuk terakhir keluar Pertama) , Barang yang terakhir masuk dianggap barang yang lebih dulu keluar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai persedianische akhir merupakan nilai pada pembelian awal. Contoh (Menggunakan Daten FIFO) Persediaan akhir menurut metode LIFO dihitung: Maret 1 6000 x 2.000 Rp 12.000.000, - 5 1500 x 2.200 Rp 3.300.000, - Gesamt Rp 15.300.000, - e. Metode Persedianisches Dasar Adakalanya Perusahaan menetapkan jumlah minimales persedianisches yang harus ada setiap saat, baik mengenai kuantitas maupun harga satuan, atau sering krankheit dengan persediaan dasar (Basic Stock). Menurut metode ini, nilai persediaan barang akhir Periode dihitung: Apabila kuantitas lebih banyak dari kuantitas sediaan dasar, nilai persedianische adalah nilai dasar ditambah dengan harga pasar kelebihannya. Ii. Apabila kuantitas lebih rendah dari kuantitas sediaan dasar, nilai persedianische adalah nilai dasar dikurangi dengan harga pasar kekurangannya. Persediaan dasar barang ABC ditentukan sebanya 6.000 kg dengan harga Rp 2.200,00 tiap kg. Harga pasar barang Pada saat perhitungan adalah Rp 2.800,00Persediaan pada 31 Mei sebanyak 7,500 kg dinilai: Sediaan dasar 6000 x 2,200 13.200.000 1500 x 2,800 4.200.000 Dalam sistem ewigen ini berbeda dengan sistem periodik. Deutsch - Übersetzung - Linguee als Übersetzung von "peniadis" vorschlagen Linguee - Wörterbuch Deutsch - Englisch ausschließlich englische Resultate für. Dalam hal sistem ewiger penilaian ini digunakan untuk mencari gesamt persediaan yang keluar sesuai harga beli atau disebut dengan harga pokok penjualan. Biasanya untuk memudahkan, perhitungan HPP ini dilakukan dengan pembuatan Kartu Persediaan. Mei 1 Persediaan 120 Einheit 54.000 Rp 6.480.000, - 5 Pembelian 180 Einheit 60.000 Rp 10.800.000, - 10 Penjualan 200 Einheit 16 pembelian 200 Einheit 63.000 Rp 12.600.000, - 20 Pembelian 120 Einheit 64.000 Rp 7.680.000, - 26 Penjualan 280 Maßeinheit Menurut metode ini harga pokok barang yang dijual dihitung dengan anggapan bahwa barang yang pertama kali masuk dijual terlebih dulu. Kekurangan diambil dari barang masuk berikutnya, begitu seterusnya. Sehingga menurut metode FIFO harga pokok penjualan yaitu: 183 Mei 10 Penjualan 200 Einheit Mei 1 120 x 54.000 6.480.000 5 80 x 60.000 4.800.000

No comments:

Post a Comment